MATARAM — Korem 162/Wira Bhakti akan kerahkan 2.500 personel untuk mengamankan pilkada NTB 2024. Keseluruhan personel ini diterjunkan langsung dari Korem, Balak Balak, Batalyon 742, dan personel Kodim Jajaran.
Danrem 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Agus Bhakti menyebutkan bahwa personel yang akan dikerahkan untuk pengaman di pilkada tahun ini dilakukan secara bertahap sesuai eskalasi yang terjadi. Namun jika terjadi eskalasi meningkat di daerah-daerah rawan seperti di Bima, Sumbawa dan daerah lainnya, personel Kompi (satuan militer) yang tersebar di setiap daerah juga siap dikerahkan.
“Ada pasukan Kompi A di Bima, 1 Kompi di Sumbawa apabila ada eskalasi yang meningkat di daerah-daerah yang kita atensi”, kata Danrem saat menghadiri acara coffee morning dan olahraga bersama wartawan tadi pagi di Tribun Lapangan Gatot Subroto Korem 162/WB, Selasa (13/8).
Selain itu, Danrem juga memastikan kenetralan personel TNI sudah paten dan tidak akan terpengaruh ataupun terlibat dalam politik praktis untuk memenangkan salah satu pasangan calon gubernur/wakil gubernur dan bupati/wakil bupati.
“Netralitas TNI sudah paten, sesuai dari amanat undang-undang, penekanan panglima TNI, Kasad dan termasuk Pangdam Udayana mengatakan kita harus netral”, jelas Danrem.
Danrem juga yakin kepada para kandidat calon kepala daerah komit untuk mengarahkan pendukungnya atau konstituennya untuk tetap pada jalur yang benar tidak membuat kerusuhan.
Selanjutnya, masyarakat dihimbau agar tetap menjaga kondusifitas menjelang hingga akhir pilkada 2024.
“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat supaya jangan terprovokasi oleh isu-isu dan jangan mau ikutan jika diajak untuk membuat kerusuhan”, ujar Danrem. (AL-03)