Beranda Ekonomi Pedagang Tuak di Suranadi Mohon kepada Pemerintah Usahanya Tidak Ditutup “Jangan Tutup...

Pedagang Tuak di Suranadi Mohon kepada Pemerintah Usahanya Tidak Ditutup “Jangan Tutup Warung Kami”

0

LOMBOK BARAT – Sejumlah pedagang minuman tradisional tuak di kawasan wisata Suranadi, Lombok Barat, menyampaikan permohonan kepada pemerintah daerah agar warung mereka tidak ditutup.

Isu mengenai kemungkinan penutupan warung-warung tuak ini telah beredar luas, membuat para pedagang khawatir akan kehilangan mata pencaharian mereka.

Mereka menegaskan bahwa usaha ini telah diwariskan sejak zaman nenek moyang dan menjadi sumber penghidupan bagi banyak keluarga.

Gede, salah seorang pedagang, mengungkapkan bahwa tuak yang mereka jual bukan sekadar minuman, tetapi juga dikenal sebagai ramuan tradisional yang memiliki manfaat kesehatan, seperti membantu mengatasi gangguan tidur dan mengontrol kadar gula darah. “Kami hanya menjual, tidak memaksa orang untuk membeli. Peminat tuak juga sangat banyak, terutama wisatawan yang datang ke Suranadi,” ujarnya.

Para pedagang juga menekankan bahwa keberadaan warung tuak turut menggerakkan roda perekonomian masyarakat sekitar. “Banyak yang menggantungkan hidup dari sini, mulai dari pedagang, pemasok bahan baku, hingga pekerja warung,” tambahnya.

Mereka berharap pemerintah daerah dan DPRD Lombok Barat dapat memahami situasi ini dan mencari solusi yang tidak merugikan pedagang kecil. “Kami mohon ada kebijakan yang lebih berpihak kepada kami. Jangan langsung menutup warung-warung ini karena akan berdampak besar bagi banyak orang,” harapnya.

Hingga saat ini, para pedagang masih menunggu tanggapan dari pihak terkait mengenai nasib usaha mereka di kawasan wisata Suranadi. (AL-03) 

Artikulli paraprakVRITIMES Jalin Kemitraan Strategis dengan Arahjatim.com dan Sonaindonesia.com
Artikulli tjetërDPW APBMI Kalimantan Timur Bersinergi dengan Port Academy Gelar Diklat Foreman Bongkar Muat

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini