MATARAM – Komandan Korem 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Moch. Sjasul Arief, S. Sos., menyampaikan bahwa Tim Gabungan TNI dan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) telah memberangkatkan 26 personel menuju jalur pendakian Gunung Rinjani pada Minggu (27/07/2025).
Tim ini akan melaksanakan perbaikan jalur yang rusak, khususnya dari Plawangan menuju Danau Segara Anak, guna meningkatkan keselamatan para pendaki dan mendukung kelestarian destinasi wisata alam favorit di Nusa Tenggara Barat.
“Kami memberangkatkan 26 personel gabungan yang terdiri dari Kodim 1615/Lotim, Zipur 18/YKR, BTNGR, tim Squat, porter lokal, dan tenaga ahli las. Mereka semua telah dibekali perlengkapan khusus untuk menghadapi medan ekstrem di jalur pendakian Rinjani,” ujar Brigjen TNI Moch. Sjasul Arief.
Brigjen TNI Moch. Sjasul Arief menjelaskan bahwa tim akan fokus pada pemasangan alat keamanan di titik-titik rawan dan memperbaiki jalur yang rusak akibat erosi atau faktor alam lainnya. Jalur dari Plawangan menuju Danau Segara Anak dikenal memiliki tingkat kesulitan tinggi, terutama saat musim hujan. Oleh karena itu, perbaikan ini sangat krusial untuk memastikan keamanan pendaki.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara TNI, instansi terkait, dan masyarakat dalam menjaga keselamatan jalur pendakian Rinjani sebagai aset wisata nasional. Selain itu, ini juga bagian dari komitmen kami dalam melestarikan lingkungan dan meningkatkan fasilitas pendakian,” tegasnya.
Dengan terlaksananya perbaikan ini, Brigjen TNI Moch. Sjasul Arief berharap jalur pendakian menuju Danau Segara Anak dapat kembali aman dan nyaman dilalui oleh pendaki lokal maupun wisatawan mancanegara. Ia juga meyakini bahwa upaya ini akan memberikan dampak positif terhadap sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat di sekitar Gunung Rinjani. (AL-03)