Beranda Headline Santri Darunnajah Rayakan Maulid, Shalawat Bergema Hangatkan Hati

Santri Darunnajah Rayakan Maulid, Shalawat Bergema Hangatkan Hati

0

LOMBOK TIMUR — Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Madrasah Diniyah Darunnajah berlangsung penuh khidmat. Shalawat yang bergema membuat suasana terasa syahdu dan menyentuh hati.

Ratusan santri, guru, dan wali santri larut dalam lantunan shalawat yang menggema, seakan membawa hati para jamaah pada sosok mulia Nabi Muhammad SAW.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di madrasah ini mengusung tema Spirit Maulid: Meneguhkan Karakter, Menumbuhkan Akhlak Mulia.

Tema ini bukan hanya sekadar slogan, tetapi dihidupkan dalam setiap rangkaian acara sejak sore hari.

Setelah shalat Ashar berjamaah yang berlangsung khusyuk, para ustadz dan ustadzah memimpin pembacaan Maulid Diba’i. Suara mereka kemudian berpadu dengan lantunan shalawat dari seluruh jamaah.

Irama religius yang bergema bersama menciptakan suasana syahdu, membuat banyak hadirin terhanyut dalam rasa cinta kepada Rasulullah SAW.

Dalam sambutannya, Mudir Madrasah, Ustadz Ahmad Asdaruddin, menegaskan bahwa perayaan Maulid adalah wujud nyata cinta umat Islam pada Nabi Muhammad.

“Peringatan Maulid Nabi tidak sekadar seremonial, tetapi menjadi momentum penting untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya di hadapan para jamaah, Rabu (10/9/2025).

Asdaruddin menekankan, Maulid bukan hanya rutinitas tahunan. Lebih dari itu, perayaan ini menjadi ruang belajar untuk memperkuat iman dan mengenal lebih dekat perjalanan hidup Rasulullah.

“Perayaan ini diisi dengan pembacaan shalawat, sirah Nabawiyah, dan doa bersama. Itu wujud kegembiraan sekaligus rasa cinta kita pada Nabi Muhammad SAW,” tambahnya.

Kemeriahan tidak membuat makna acara tereduksi. Justru sebaliknya, gema shalawat membuat suasana terasa hangat dan menyatukan semua yang hadir.

Senyum bahagia terlihat jelas di wajah para santri dan guru yang dengan penuh semangat mengikuti jalannya acara hingga akhir.

Acara ditutup dengan doa bersama, dipanjatkan untuk keberkahan, kelancaran menuntut ilmu, dan keselamatan seluruh keluarga besar madrasah.

Doa itu menjadi penutup yang manis, sekaligus pengingat bahwa Maulid Nabi adalah momen meneguhkan kembali tekad untuk meneladani sang Rasul.

Melalui peringatan ini, Madrasah Darunnajah berharap lahir generasi santri yang tidak hanya cerdas dalam ilmu, tetapi juga berkarakter, berakhlak mulia, dan siap menghadirkan nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. (AL-03) 

Artikulli paraprakBBPOM Mataram Gelar FGD Pelayanan Publik Inklusif dan Ramah Sahabat Disabilitas
Artikulli tjetërLiterasi Menembus Jeruji, Perpustakaan Keliling Masuk Lapas Lombok Barat

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini