Beranda Headline Jurnalis Senior NTB, Rudi Hidayat Masuk Dewan Pakar PWI Pusat 2025-2030

Jurnalis Senior NTB, Rudi Hidayat Masuk Dewan Pakar PWI Pusat 2025-2030

0

MATARAM – Dunia jurnalisme Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali mencatatkan prestasi penting di tingkat nasional. Jurnalis senior NTB yang juga Pengurus Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Pusat, H. Rudi Hidayat, resmi masuk dalam struktur Pengurus PWI Pusat periode 2025–2030.

Ia dipercaya menduduki posisi strategis sebagai salah satu anggota Dewan Pakar di organisasi wartawan tertua dan terbesar di Indonesia itu.

Kabar tersebut disambut hangat oleh berbagai kalangan, khususnya insan pers NTB. Ketua JMSI NTB, H. Boy Mashudi, menyampaikan selamat sekaligus rasa bangganya atas amanah baru yang diemban Rudi Hidayat.

“Kita patut berbangga karena Haji Rudi, tokoh JMSI NTB, dipilih Cak Munir untuk mendukung kepemimpinan PWI Pusat lima tahun ke depan. Ini bukan hal biasa, karena jabatan Dewan Pakar hanya diberikan kepada figur dengan rekam jejak panjang dan integritas tinggi,” ujar Boy Mashudi di Mataram, Selasa (16/9).

Boy menegaskan, penunjukan Haji Rudi tidak lepas dari rekam jejaknya yang konsisten sebagai jurnalis. Selama lebih dari tiga dekade, ia menunjukkan dedikasi di berbagai media, baik cetak, televisi, maupun media daring.
“Ditunjuknya Haji Rudi tentu dengan mempertimbangkan prestasi beliau. Dari seorang wartawan muda, ia berkembang menjadi pemimpin redaksi di media terkemuka, bahkan memimpin Lombok Post TV. Kini ia juga mengelola sejumlah media online seperti Lombokboss.com. Itu bukti nyata perjalanan panjangnya,” tambah Boy yang juga Direktur Utama Grafikanews.com.

Menurut Boy, amanah baru ini diharapkan bisa menjadi ruang lebih luas bagi Rudi untuk berkontribusi dalam pengembangan jurnalisme nasional. “Mudah-mudahan Haji Rudi dapat berkiprah lebih maksimal untuk ikut memajukan dunia pers di Indonesia, tanpa melupakan akar dan daerah asalnya, NTB,” katanya.

*Dari Kampus ke Kancah Nasional*

Rudi Hidayat dikenal memulai karier jurnalistik sejak masih mahasiswa di Universitas Mataram pada era 1980-an. Saat itu, ia aktif sebagai jurnalis kampus di MEDIA Unram.

Selepas lulus kuliah, ia bergabung dengan harian Suara Nusa, yang kemudian bertransformasi menjadi Lombok Post.

Kariernya terus menanjak. Dari wartawan lapangan, ia dipercaya menduduki posisi redaktur, lalu menjadi pimpinan redaksi di sejumlah media cetak anak usaha Lombok Post.

Puncaknya, ia juga memimpin Lombok Post TV, salah satu pionir televisi lokal di NTB.

Seiring perkembangan media digital, Rudi beralih mengelola beberapa portal berita online. Saat ini ia dikenal sebagai figur penting di balik Lombokboss.com dan sejumlah media daring lainnya.

“Perjalanan panjang itu menunjukkan bahwa beliau tidak hanya adaptif terhadap perkembangan media, tapi juga konsisten menjaga profesionalisme,” ungkap seorang kolega yang juga pengurus JMSI NTB.

Selain di dunia redaksi, Haji Rudi aktif dalam organisasi profesi. Ia tercatat sebagai pengurus JMSI Pusat sekaligus pengurus JMSI NTB. Pada periode 2025–2030, ia juga terpilih sebagai Sekretaris Dewan Kehormatan Daerah PWI NTB.

Keterlibatannya di berbagai organisasi memperlihatkan komitmennya menjaga marwah dan kehormatan jurnalis. “Kita ingin profesi jurnalis tidak dipandang sebelah mata oleh siapapun. Kehormatan profesi ini harus dijaga dan dikawal kapanpun dan di manapun,” tegas Haji Rudi dalam satu kesempatan.

Harapan untuk Jurnalisme Indonesia
Masuknya Rudi Hidayat ke jajaran Dewan Pakar PWI Pusat periode 2025–2030 dianggap sebagai momentum penting bagi NTB. Pasalnya, ia menjadi satu-satunya jurnalis asal NTB yang berhasil menembus kepengurusan inti di tingkat nasional.
Banyak pihak menilai, kehadirannya akan membawa warna baru dalam perumusan kebijakan strategis PWI Pusat, khususnya dalam menghadapi tantangan era digital, misinformasi, serta kebutuhan penguatan kompetensi jurnalis.

“Ini kesempatan emas, bukan hanya bagi Haji Rudi, tapi juga bagi jurnalis NTB. Kita berharap beliau bisa menjadi jembatan antara pusat dan daerah, sehingga aspirasi dari NTB juga bisa terakomodasi,” kata Boy Mashudi.

Penunjukan ini sekaligus meneguhkan posisi NTB dalam peta jurnalisme nasional. Kehadiran figur seperti Rudi Hidayat diyakini mampu mengangkat nama daerah dan menginspirasi jurnalis muda untuk terus berkarya.

“Selamat bertugas, Haji Rudi. Semoga amanah ini membawa manfaat besar untuk dunia pers Indonesia,” pungkas Boy.

Dengan demikian, karier panjang Rudi Hidayat yang dimulai dari jurnalisme kampus hingga kini menjadi Dewan Pakar PWI Pusat, menjadi bukti bahwa dedikasi, konsistensi, dan integritas tetap menjadi kunci utama dalam menapaki dunia pers. (AL-03) 

Artikulli paraprakSemakin Tangguh! Ini Catatan Positif dan Deretan Penghargaan BRI-MI Hingga Agustus 2025
Artikulli tjetërTim Dokter Lapas Lombok Barat Visite Warga Binaan di RSUP NTB

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini