Beranda Ekonomi Hadiri Forum OKI, Menteri Pekerjaan Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Sejumlah Anggota Negara

Hadiri Forum OKI, Menteri Pekerjaan Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Sejumlah Anggota Negara

0

Jeddah, Arab Saudi 23 Oktober 2025 – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo melakukan serangkaian pertemuan bilateral dengan para mitra internasional dan sejumlah menteri dari negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Pertemuan ini digelar di sela-sela kehadirannya dalam The 5th Islamic Conference of Ministers Responsible for Water di Jeddah, Arab Saudi, pada 21–22 Oktober 2025.

Langkah
diplomasi bilateral ini dimanfaatkan Menteri Dody untuk memperkuat kerja sama
teknis serta menjajaki peluang pembiayaan inovatif di sektor Sumber Daya Air.

Kementerian PU, menurut Dody, membuka peluang seluasnya
bagi investasi luar di sektor infrastruktur air. Hal ini didorong oleh
kenyataan terbatasnya kemampuan pendanaan pemerintah untuk membiayai seluruh
proyek infrastruktur air yang dibutuhkan.

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Karena itu, kami
mendorong kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk
memperkuat ketahanan air dan iklim,” jelas Menteri Dody di Jeddah.

Adapun Konferensi Menteri OKI ke-5 yang dihadiri Menteri
Dody mengusung tema “From Vision to Impact”. Forum ini mempertemukan para
menteri negara anggota OKI serta lembaga internasional untuk memperkuat kerja
sama di bidang Sumber Daya Air.

Dalam pidato utamanya di forum tersebut, Menteri Dody
mengajak seluruh negara untuk memandang investasi di sektor air sebagai
investasi yang merujuk pada martabat, stabilitas, dan perdamaian dunia.

“Setiap investasi di bidang air adalah investasi untuk
martabat, stabilitas, dan perdamaian, ekonomi kepercayaan yang sesungguhnya.
Air bukan hanya sumber daya, air adalah fondasi ketahanan pangan, transformasi
energi, dan kehormatan manusia,” kata Menteri Dody di hadapan para Menteri OKI.

Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa di bawah kepemimpinan
Presiden Prabowo Subianto, Indonesia tengah melaksanakan Visi Asta Cita. Dalam
visi tersebut, pembangunan infrastruktur air menjadi prioritas utama sebagai
landasan kedaulatan pangan dan energi nasional.

Sebagai tindak lanjut konkret dari penyelenggaraan World
Water Forum ke-10 di Bali pada Mei 2024 lalu, Menteri Dody menyampaikan bahwa
Indonesia telah mendirikan Pusat Keunggulan untuk Ketahanan Air dan Iklim
(Center of Excellence for Water and Climate Resilience).

Ia pun mengundang seluruh negara anggota OKI untuk
berkolaborasi melalui platform tersebut guna memperkuat inovasi, penelitian,
dan peningkatan kapasitas di sektor air.

“Kami mengundang semua negara untuk bergabung, bukan
sebagai pengamat, melainkan sebagai mitra. Bersama-sama, kita ubah gagasan
menjadi tindakan dan kolaborasi menjadi berkah bagi umat,” tutur Menteri Dody.

Dalam kesempatan itu, Menteri Dody juga menyampaikan
apresiasi atas peran Kerajaan Arab Saudi sebagai tuan rumah. Indonesia,
tegasnya, siap mendukung penyelenggaraan World Water Forum ke-11 di Riyadh,
Arab Saudi, pada tahun 2027 mendatang.

Kehadiran Menteri PU Dody Hanggodo dalam forum OKI di
Jeddah ini menjadi agenda penting untuk menegaskan komitmen Indonesia sekaligus
menggalang kerja sama praktis melalui serangkaian pertemuan bilateral dengan
negara-negara anggota OKI.

Program kerja ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja, Bergerak –
Berdampak” dalam menjalankan ASTA CITA dari Presiden Prabowo Subianto.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

#SetahunBerdampak

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Artikulli paraprakKAI – Kejati Sumut Teken Kerja Sama terkait Penanganan Masalah Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara
Artikulli tjetërKesempatan berkarir di BRI : BRI Region 6/Jakarta 1 Berpartisipasi dalam Job Fair Jakarta “Goes to Campus” di Universitas Negeri Jakarta