
MATARAM — Kedaulatan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan secara mandiri bagi suatu negara sampai dengan individu masyarakat yang tecermin dari tersedianya pangan yang cukup. Kecukupan ini dilihat dari jumlah, mutu, keamanan, keberagaman, gizi, pemerataan, dan keterjangkauan masyarakat. Pangan dinilai cukup jika dapat menyebabkan masyarakat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan.
Melihat pentingnya fungsi Kedaulatan pangan bagi kehidupan negara dan warganya, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka merancang strategi dan program untuk membangun Kedaulatan pangan nasional. Tekad pemerintahan Prabowo-Gibran ini ditunjukkan dalam empat komitmen. Keempat komitmen tersebut ialah visi Kedaulatan pangan, program pembangunan pangan, dukungan anggaran, dan prioritas pembangunan kawasan swasembada pangan. Visi tersebut tertuang dalam prioritas kedua Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Nasional (RPJMN) sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN 2025-2029. Pemerintahan Prabowo-Gibran menempatkan program ini sebagai prioritas utama demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Dalam mendukung program Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat dibawah Kepemimpinan Gubernur, Lalu Muhamad Iqbal, dan Wakil Gubernur, Indah Dhamayanti Putri, memiliki visi yang diimplementasikan dalam RPJMD Provinsi NTB Tahun 2025-2029 dengan 3 (tiga) isu prioritas utama diantaranya “Penguatan Kedaulatan Pangan melalui Pembangunan Ekosistim Industri Pertanian dan Subsektornya” yang kemudian pada tahun anggaran 2025 dilaksanakan proyek strategis daerah bidang irigasi sebagai berikut :
Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Maronggek Ompleks
Berlokasi di Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur di wilayah pengamat Maronggek dengan pola tata tanama Padi-padi-padi/palawija berada pada 4 ruas, yaitu Sikur Kanan, Sikur Kiri, Reban Talat Kanan dan Kiri. Output panjang penanganan sepanjang 3869,94 m, outcome sebesar 378 ha. Diharapkan melalui pekerjaan ini mampu meningkatkan Indeks pertanaman menjadi 230% (2 x padi + 1 x palawija). Pekerjaan ini dilaksanakan dengan anggaran Rp6.005.840.000. Progres fisik pekerjaan per November awal sebesar 73,44%
Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Santong
Lokasi pekerjaan berada di Kecamatan Kayangan Lombok Utara pada wilayah pengamat santong dengan pola tanam Padi-padi/palawija-palawija. Pekerjaan ini memiliki anggaran sebesar Rp3.216.836.000, output pekerjaan sepanjang 2.140,17 m dan outcome seluas 468,670 ha berada pada ruas Sekunder Lokok Are, Lokok Napen, dan Sambi Belat. Diharapkan dari pekerjaan ini mampu meningkatkan indeks pertanaman menjadi 215%. Progres Fisik pekerjaan per november awal sebesar 60,62%.
Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Kadindi
Berlokasi di Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu yang berada di wilayah Pengamat Pekat, daerah ini berada di lereng gunung berapi Tambora dengan kondisi lahan yang sangat subur, jaringan lama yang ada dibangun cukup lama dengan dimensi saluran kurang besar dan banyak kebocoran sehingga air tidak sampai kehilir, dengan direhabnya saluran ini maka para petani punya harapan baru untuk meningkatkan hasil pertaniannya yang semula hanya sekali panen setelah perbaikan bisa merubah pola tanam menjadi Padi-padi/palawija-palawija dengan anggaran sebesar Rp. 4.382.046.000. Pekerjaan ini akan direncanakan penanganan pada 3 (tiga) ruas yaitu Kadindi Atas, Kadindi Tengah, dan Kadindi Bawah dengan Output sepanjang 3.271 m, dengan outcome seluas 472 Ha. Diharapkan dari pekerjaan ini mampu meningkatkan indeks pertanaman menjadi 190%. Progres Fisik pekerjaan per november awal sebesar 55,36%.
Selain merehabilitasi jaringan irigasi, pemprov juga merekonstruksi sejumlah jalan, berikut data paket pekerjaan rekonstruksi Jalan tahun 2025 :
Paket Rekonstruksi Ruas Jalan Simpang Tano – Seteluk
Berlokasi di antara Kecamatan Poto Tano dan Kecamatan Alas Barat, Kabupaten Sumbawa Barat menghubungkan dua ruas jalan negara Ruas Jalan Poto Tano Simpang Negara dengan Ruas Simpang Negara -Taliwang sepanjang 3,8 km, kondisi drainasenya kurang baik dan sering terjadi banjir pada saat musim penghujan dengan anggaran sebesar Rp. 32.569.000.000, diharapkan dari pekerjaan ini mampu memperlancar perjalanan ke Kabupaten Sumbawa Barat dan mengatasi banjir di desa Tambaksari Kecamatan Poto Tano. Progres Fisik pekerjaan per november awal sebesar 63,36%.
Paket Rekonstruksi Ruas Jalan Tanjung Geres – Pohgading – Pringgabaya
Berlokasi di Desa Tanjung Geres Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur pada ruas Jalan Tanjung Geres-Pohgading 4,0 km, kondisi jalannya rusak berat cukup lama dan pada pergeseran ke-2 tahun 2025 ini ditangani dengan anggaran sebesar Rp. 28.000.000.000. diharapkan dari pekerjaan ini selesai akhir Desember 2025 dan dapat memperlancar perjalanan dan memperpendek waktu tempuh dari pelabuhan Lembar ke Pelabuhan Kayangan melalui akses jalan Provinsi dari ruas Batu Jahe Praya Keruak – Labuhan Haji Pohgading Pringgabaya Kayangan dan menjadi tiger pengembangan wilayah pesisir bagian timur untuk mendukung kedaulatan pangan, budidaya perikanan dan pariwisata pada kawasan pesisir bagian timur. Progres Fisik pekerjaan per November awal sebesar 76,14%.
Paket Penanganan Long Segment Ruas Jalan Lendangguar – Lunyuk
Berlokasi di Segmen Lenangguar Lunyuk km 69 s/d 71 Kecamatan Lunyuk Kabupaten Sumbawa untuk menangani 2 (dua) titik Tebing yang kondisi tanahnya terus bergerak dan longsor karena tebingnya curam dengan anggaran sebesar Rp. 20.068.000.000, jika jalan ini tidak ditangani secara kontinyu dan tidak bisa dilalui maka masyarakat dari Kecamatan Lunyuk maka bila ingin ke Kabupaten Sumbawa harus melalui Sumbawa Barat yang waktu tempuhnya 5 s/d 6 Jam. Progres Fisik pekerjaan per November awal sebesar 20.61%
Paket Pemeliharaan Berkala Jalan Terbesar Pulau Lombok
Yang ditangani pada tahun 2025 ini berlokasi di Ruas Jalan Batu Nyale -Sengkol yang kondisi jalannya rusak berat cukup lama diakibatkan oleh kondisi tanah dasar yang kurang baik diperparah dengan posisi galian pipa air minum yang kurang memenuhi syarat kedalamannya sehingga pondasi lapis atas dan lapis bawahnya kurang stabil mengakibatkan lapisan penetrasinya mengalami retak-retak dan rusak Aspal dengan anggaran sebesar Rp. 3.963.000.000, jika ruas ini tidak segera ditangani akan semakin banyak menimbulkan korban kecelakaan. Progres Fisik pekerjaan per November awal sebesar 17,61%
Paket Penggantian Jembatan Doro OO Kabupaten Bima 35
Jembatan ini terletak di Desa Doro O’o, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, yang rusak bertahun-tahun akibat diterjang banjir yang terjadi pada tahun 2023 Kerusakan diperparah dengan sedimentasi sehingga air akan masuk menggenangi pemukiman dan area pertanian sawah warga saat hujan dan laut pasang, Jembatan ini adalah objek vital bagi warga dua kecamatan, yakni Langgudu dan Monta. Jadi penyangga dan ekonomi masyarakat di sektor kelautan dan pertanian dengan diperbaikinya jembatan ini diharapkan aktivitas masyarakat menjadi semakin lancar dan perekonomian semakin tumbuh. Jembatan ini diperbaiki dengan anggaran sebesar Rp. 6.298.000.000,00,. Progres Fisik pekerjaan per November awal sebesar 35,61%.
Paket Penggantian Jembatan Selong Belanak Desa Mekar Sari Selong Belanak
Jembatan Mekarsari terletak di Jalan Pariwisata Selong Belanak – Kuta di Desa Mekar Sari Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat yang rusak akibat banjir yang terjadi tahun 2024, Jembatan ini adalah objek vital yang menghubungkan antara Kute dan Selong Belanak dan untuk mendukung pengembangan daerah pariwisata Prioritas Mandalika dan sekitarnya. Jembatan ini diperbaiki dengan anggaran sebesar Rp. 4.000.000.000, Progres Fisik pekerjaan per November awal sebesar 25,81%. (AL-03)











