Beranda Pendidikan Majelis Adat Sasak Surati Menteri Mendiktisaintek, Minta Rektor Bambang Diganti dengan PLT

Majelis Adat Sasak Surati Menteri Mendiktisaintek, Minta Rektor Bambang Diganti dengan PLT

0
Surat Majelis Adat Sasak untuk Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Foto : Dok/tangkapan layar)

MATARAM — Majelis Adat Sasak menyurati Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) perihal pengangkatan PLT Rektor Unram untuk menjaga kondusifitas pemilihan Rektor Unram tahun 2025.

Isi surat nomor : 95/MAS/XI/2025 itu menegaskan, bahwa tugas utama Perguruan Tinggi Negeri (PTN) / Universitas adalah berfokus pada penyelenggaraan pendidikan tinggi, pelaksanaan penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta pembinaan mahasiswa dan alumni, juga sebagai kawah candra dimuka tempat proses yang intensif dan menantang untuk menempa potensi generasi masa depan bangsa yang lebih berkualitas.

Perguruan Tinggi Negeri (PTN) / Universitas adalah epicentrum kebebasan akademik dan otonomi keilmuan, wahana berdialektika yang inklusif dan egaliter, serta ruang pengujian ide guna membangun diskursus yang terstruktur dan sistematis.

Perguruan Tinggi Negeri (PTN) / Universitas adalah miniatur masyarakat demokratis yang ideal dan berperan sebagai mimbar demokrasi yang berakar pada kebenaran, kejujuran, dan keadilan dimana ide dan kritik dapat diuji secara terbuka dan bertanggung jawab guna melawan pragmatisme serta menolak politik praktis.

Dinamika menjelang Pemilihan Rektor UNRAM Tahun 2025 diwarnai intrik dan manuver politik praktis, pragmatisme, termasuk dengan mobilisasi massa bertujuan untuk saling menjatuhkan dan mengintimidasi kandidat calon lainnya, dimana ini menimbulkan keresahan dan kegaduhan sehingga memantik respon publik atau kebencian publik terhadap citra negatif UNRAM sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) /Universitas terbesar di NTB.

Intrik atau manuver politik menjelang Pemilihan Rektor UNRAM Tahun 2025 diduga melibatkan Rektor UNRAM (Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D) dengan melakukan gerakan dan upaya mendukung salah satu Calon Rektor. Dimana diketahui bahwa Rektor diwajibkan untuk menjaga netralitas guna memastikan proses pemilihan berjalan adil, transparan, damai dan mencegah konflik kepentingan serta untuk menjunjung tinggi integritas akademik.

Untuk itu Majelis Adat Sasak sebagai lembaga atau organisasi kemasyarakatan yang merupakan representasi Masyarakat Suku Bangsa Sasak di Nusa Tenggara Barat yang memiliki hubungan dan interkasi yang erat dan penting dengan UNRAM dengan ini menyampaikan kepada yang terhormat Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, Dan Teknologi (Mendiktisaintek), permohonan sebagai berikut:

1. Untuk dapat memberhentikan Rektor UNRAM (Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D) dan digantikan dengan Pelaksana Tugas (PLT) Rektor UNRAM, karna Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D patut diduga, dinilai dan dipandang telah melanggar etika moral serta integritas akademik sebagai Rektor UNRAM dalam proses Pemilihan Rektor UNRAM Tahun 2025;

2. Untuk dapat menjaga kondusifitas, keamanan, ketenangan, ketertiban dan kenyamanan di UNRAM, sehingga proses Pemilihan Rektor UNRAM Tahun 2025 dapat berjalan lancar dan sukses dengan berlandasan kebenaran, kejujuran, dan keadilan dengan tidak melanggar etika moral serta integritas akademik. (AL-03) 

Artikulli paraprakGubernur Iqbal Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Sejumlah Wilayah NTB
Artikulli tjetërSINKRONISASI PROGRAM PADA RPJMD/RPD DENGAN APBD TAHUN ANGGARAN 2025

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini