Beranda Headline Bupati Dompu Curhat Dihujat saat Pembongkaran Lapak PKL

Bupati Dompu Curhat Dihujat saat Pembongkaran Lapak PKL

0
Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE. memberikan bantuan rombong dan sarana prasarana kepada pelaku UMKM, Selasa 18 November 2025 (Foto : Dok/Istimewa)

DOMPU – Bupati Dompu, Bambang Firdaus curhat soal banyaknya hujatan publik kepadanya terkait penertiban dan pembongkaran lapak di sejumlah titik kota. Curhatannya ini diutarakan saat menyerahkan bantuan rombong serta sarana prasarana kepada pelaku UMKM di Halaman Pendopo Bupati, Selasa (18/11/2025).

‎Bupati mengaku, langkah penataan yang dilakukan pemerintah daerah kerap disalahpahami. “Terlalu jauh berprasangka buruk sama saya. Saya bongkar kiri kanan, saya dihujat oleh hati-hati yang sakit dan kotor,” ujarnya tegas.

‎Menurutnya, aksi protes sebagian pihak justru berbalik ketika dilakukan pembagian rombong . “Sekarang sudah berbalik. Bukan lagi melawan justru mereka memanggil Pol PP untuk membongkar lapak agar mereka dapat rombong baru,” katanya.

‎Bupati menegaskan bahwa pemerintah tidak hadir untuk merugikan masyarakat, melainkan menata ruang agar lebih tertib. “Tidak mungkin seorang bupati menghancurkan rakyatnya. Kami hadir untuk mengatur dan menata,” ucapnya.

‎Ia mengakui banyak perlawanan muncul dari kebijakan penataan tersebut. Namun ia menegaskan UMKM adalah pahlawan ekonomi yang harus didampingi. “Kami berkomitmen terus membackup UMKM, apalagi ketika mereka berada dalam kesulitan,” katanya.

‎Menurutnya, bantuan yang diberikan bukan sekadar formalitas. “Jangan melihat ini sebagai simbol seremonial. Ini simbol komitmen pemerintah yang selalu hadir untuk masyarakat,” tambahnya.

‎Meski begitu, ia mengingatkan bahwa kemampuan pemerintah juga terbatas. “Kami tidak bisa berbuat terlalu banyak, tapi kami akan desain daerah ini agar tertata dengan baik. Masyarakat belum apa-apa sudah ribut. Sampai kapan seperti ini?” tegasnya.

‎Pada kesempatan tersebut, total 63 unit rombong yang bersumber dari Dinas Koperasi UKM dan BAZNAS Dompu diserahkan kepada pelaku UMKM. Bupati memastikan jumlah itu akan ditambah pada tahun 2026. (AL-03) 

Artikulli paraprakSINKRONISASI PROGRAM PADA RPJMD/RPD DENGAN APBD TAHUN ANGGARAN 2025

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini