LOMBOK TIMUR– Hari kedua Festival Kecimol di lapangan Tugu Kota Selong, Lombok Timur ditiadakan.
Asosiasi Kecimol (AK) NTB selaku penyelenggara tidak melanjutkan festival yang rencananya berlangsung selama dua hari sampai hari ini Kamis (26/1).
Pihak AK NTB selaku penyelenggara melalui surat permaklumannya beralasan jumlah peserta yang ikut di hari kedua sedikit. ” Untuk hari kedua festival kecimol ditiadakan karena peserta sedikit sehingga banyak peserta mengundurkan diri,” kata Dewan Pengawas Pusat AK NTB,Amaq Mila.
Pada hari pertama kata Amaq Mila, peserta cukup banyak sehingga festival dapat dilangsungkan dengan baik. Sayangnya dalam pelaksanaannya, ada satu grup kecimol yang bersinggungan dengan grup lainnya sehingga ini dianggap melanggar aturan yang sudah dibuat panitia. Salah satunya menampilkan gaya erotisme yang tidak bolehkan oleh panitia.
Amaq Mila mengatakan atas nama DPP AK NTB meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada semua masyarakat, khususnya kepada pimpinan daerah Bupati Lombok Timur, sehingga menimbulkan penilaian yang kurang baik. “DPP AK NTB menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya secara terbuka melalui media. Selanjutnya kami akan mengirim surat kepada Bapak Bupati untuk klarifikasi dan permohonan maaf,” imbuhnya.
”Terima kasih di sampaikan kepada Pemda Lombok Timur yang banyak membantu dan memfasilitasi kegiatan festival kecimol yang pertama ini. Apa yang terjadi ini akan menjadi bahan evaluasi secara keseluruhan untuk perbaikan dimasa yang akan datang,” tambahnya.
Ditiadakannya festival pada hari kedua ini menimbulkan kekecewaan. Salah satunya pedagang di lapangan Tugu Selong. ” Pada hari pertama kemarin hasil jualan cukup besar sampai Rp 2 juta bila dibandingkan di hari biasa hanya Rp 300 ribu sampai dengan Rp 500 ribu saja,” kata Andy dengan nada sedih.(AL-04)