
LOMBOK TENGAH – Penonton ajang balap motor internasional World Superbaike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah tanggal 3-5 Maret 2023 lalu masih jauh dari target yang dipatok.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB sebelumnya menargetkan penonton WSBK mecapai 75 ribu orang lebih. Namun informasi yang didapatkan media ini, hingga pelaksanaan balapan berlangsung, tiket yang laku sekitar 35 ribu lebih. Minimnya penonton ini juga terlihat dari tribun penonton yang tidak padat. Banyak kursi yang kosong.
Koordinator lapangan WSBK yang juga Kadis Pariwisata NTB Jamaluddin Maladi menepis minimnya penonton WSBK. Antusiasme masyarakat menonton WSBK tetap tinggi. Jamaluddin mengklaim jumlah tiket yang terdistribusi mencapai 45 ribu lebih. Namun jumlah penonton yang hadir, jauh lebih banyak. Pihak Dorna selaku penyelenggara WSBK kata Jamaludin, tidak hanya menghitung tiket yang terdistribusi tetapi juga kehadiran masyarakat dan elemen lainnya di lokasi balapan. Ada juga tamu VIP yang diundang untuk menonton. ” Kalau tiket kisaran 45 ribu, belum terhitung tamu UMKM, relawan dan lainnya juga ikut dihitung sebagai penonton,” jelasnya.
Namun untuk memastikan jumlah penonton WSBK, nantinya Dorna akan mengumumkannya. ”Bisa saja tiket yang terjual 45 ribu tapi jumlah yang menonton lebih banyak seperti tahun-tahun sebelumnya. Tapi yang berhak mengumumkan jumlah penonton ini adalah Dorna karena mereka punya barcode untuk melihat,” tambahnya.
Menanggapi jumlah penonton ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno angkat suara. Dijelaskan, justru terjadi peningkatan jumlah penonton dibandingkan WSBK tahun 2022. Berdasarkan data Dorna Sport, jumlah penonton WSBK tahun 2023 sebanyak lebih dari 59 ribu. Ada kenaikan 15 persen dibandingkan WSBK 2022. Ini angka yang sangat membanggakan,” katanya di Sirkuit Mandalika, Minggu (5/3/2023).
Sandiaga juga menyebut dari hasil koordinasinya dengan koordinator lapangan WSBK Jamaluddin Maladi yang juga Kadis Pariwisata NTB bahwa jumlah penonton WSBK ini sudah sesuai target yang telah ditetapkan. ”Saya sudah dengar secara langsung juga dari koordinator lapangan WSBK (Jamaluddin Maladi, red),” akunya.
Sandiaga menambahkan dampak balapan WSBK ini cukup besar. Pihaknya sudah menerjunkan tim untuk melihat dampaknya secara keseluruhan baik secara ekonomi, sosial dan lain sebagainya. Okupansi hotel dan homestay dan dari informasi yang didapatkan jika cukup ramai. Tahun lalu, pihaknya juga sudah meneliti juga dampak WSBK dan berbagai event lainnya di Sirkuit Mandalika. Hasilnya keberadaan event ini menciptakan nilai ekonomi yang sangat signifikan. “Ke depan kita akan fokus juga untuk penonton luar negeri dan saat ini juga sudah mulai banyak penonton dari luar,” tambahnya.
Diberikatakan sebelumnya, dua hari jelang pelaksanaan WSBK tanggal 3-5 Maret 2023, tiket yang laku terjual baru 20 ribu lembar. Padahal pemerintah menargetkan penonton WSBK mencapai 75 ribu orang. Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi NTB, Jamaluddin Maladi mengakui tiket yang terjual baru sekitar 20 ribu lembar. Namun dia optimis, penonton WSBK mencapai target yang dipatok. Di sisa waktu yang ada, penjualan tiket akan semakin meningkat. ”Kita optimis akan sesuai dengan target,” katanya.
Keyakinan Jamaluddin itu ini jauh lebih murah dibandingkan tahun sebelumnya. Di mana harga tiket VIP Delux dan Premier paling mahal Rp 15 juta tahun lalu. Sekarang harganya Rp 2.750.000. Kebijakan ini diambil agar bisa menggaet penoton lebih banyak lagi. ”Agar semakin banyak yang bisa menonton,” tambahnya.
Selain penoton dari masyarakat umum, Pemprov NTB juga menargetkan jumlah penonton dari kalangan pelajar sebanyak 25 ribu orang. Harga tiket untuk pelajar diklaim sangat murah yakni Rp 25 ribu per lembar selama dua hari. Sementara satu hari hanya Rp 20 ribu. ” Harga tiket WSBK Rp 20 ribu untuk SMA, SMK dan Pesantren,” jelasnya.
Pemprov NTB juga mengimbau PNS di lingkup pemprov serta pemerintah kabupaten/kota bisa menonton. Di lingkup pemprov sendiri ada 15 ribu pegawai, ditambah lagi dengan kabupaten/kota tiket yang terjual rata-rata 5 ribu, maka target 75 ribu penonton itu bisa tercapai.
Untuk menggenjot jumlah penonton ini, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku pengelola Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah telah memberikan harga diskon tiket WSBK Mandalika sebesar 50 persen mulai tanggal 1 Februari. Khusus tiket deluxe maupun premiere,akan mendapat bonus yakni bisa mengikuti kegiatan Mandalika Track Walk, seperti jogging hingga bersepeda mengelilingi Sirkuit Mandalika.
Adapun harga tiket WSBK Mandalika 2023 setelah diberikan diskon sebesar 50 persen. Untuk kelas festival sebesar Rp 100.000 (daily pass) dan Rp 125.000 (3 day pass). Kemudian kelas reguler grandstand zona C, H dan I sebesar Rp 500.000 (day pass) dan Rp 625.000 (3 day pass).
Begitu juga kelas premium grandstand zona A, B, J dan K sebesar Rp500.000 (daily pass) dan Rp 625.000 (3 day pass). Sedangkan kelas premiere sebesar Rp 2.750.000 (3 day pass) dan kelas deluxe sebesar Rp 1.750.000 (3 day pass). (AL-03)