Beranda Daerah Diduga Depresi, IRT di Keruak Ini Melompat ke Dalam Sumur

Diduga Depresi, IRT di Keruak Ini Melompat ke Dalam Sumur

0
Tim SAR bersama aparat kepolisian dan warga mengevakuasi korban. (foto Suardi/ayolombok.co.id)

LOMBOK TIMUR–Seorang ibu rumah tangga (IRT) ditemukan tewas di dalam sumur miliknya di Desa Ketangga Jeraeng, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, Minggu (26/07) sekitar pukul 21.05 Wita.

Korban bernama FDO (24 tahun) diduga depresi pascapersalinan atau baby blues syndrome dan menceburkan diri ke dalam sumur. Bermula saat itu korban sedang bersama bayi dan suaminya di dalam kamar. Setelah itu Subandi suami korban ke luar rumah untuk memasukkan motornya.

Saat bersamaan, Sapurah mertua korban mendengar suara tangis dari dalam rumah. Saat bersamaan Sapurah mendengar suara orang tercebur ke dalam sumur. Dia lalu mendatangi Subandi dan menanyakan keberadaan korban. Subandi menjawab kalau istrinya ada di kamar. Namun karena penasaran, mertua korban lalu mengeceknya. Tidak lama kemudian berteriak memanggil suami korban untuk memeriksa ke dalam sumur.

Subandi yang mendengar teriakan ibunya langsung ke belakang dan turun ke dalam sumur untuk mengangkat korban. Namun dia tidak tahan karena kekurangan pasokan oksigen, lalu naik kembali sambil membawa kain yang digunakan korban.

Korban baru bisa dievakuasi sekitar pukul 02.40 Wita Senin dini hari setelah petugas SAR dikerahkan. Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Patuh Karya untuk dilakukan visum. Korban lalu dibawa rumah orangtuanya di dusun Montong Belae, karena keluarga menolak untuk dilakukan otopsi.

Kasi Humas Polres Lotim IPTU Nikolas Oesman ketika dikonfirmasi, membenarkan bahwa kejadian IRT yang diduga menceburkan diri ke dalam sumur tersebut. “Iya benar adanya laporan terkait ibu rumahtangga yang diduga menceburkan diri kedalam sumur, keluarga korban pun menolak dilakukan otopsi dan langsung dibawa pulang ke rumah orang tua korban,” pungkasnya. (AL-04)

Artikulli paraprakDua ABK Kapal Tanker Kristin Surabaya Ditemukan Meninggal, Satu Masih Pencarian
Artikulli tjetërSeni Tewas Tersambar Petir Saat Panen Padi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini