Beranda Hukrim Pimpinan Ponpes di Sikur Dilaporkan Perkosa Santrinya

Pimpinan Ponpes di Sikur Dilaporkan Perkosa Santrinya

0
Ilustrasi kekerasan seksual anak di bawah umur. (foto istimewa)

LOMBOK TIMUR—Perbuatan oknum pimpinan pondok pesantren (Ponpes) i Desa Sikur, Kecamatan Sikur, Lombok Timur ini tidak patut ditiru.

Dia tega memperkosa santrinya sendiri yang berusia 16 tahun. Perbuatan bejat pelaku terjadi di lingkungan ponpes tersebut pada Februari 2023. Dalam melakukan aksinya, korban diancam untuk tidak menceritakan perbuatannya itu. Namun korban rupanya tidak tahan, lalu memberitahukan perbuatan senonoh terduga pelaku ke orang tua dan keluarganya. Setelah itu keluarga korban mendatangi Polres Lombok Timur untuk melaporkan kasus ini Selasa (4/4/2023).

Kasus ini masih sedang didalami oleh Unit PPA Satreskrim Polres Lombok Timur. Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nicolas Oesman membenarkan pihaknya telah menerima laporan terkait kasus dugaan pemerkosaan santriwati itu. Sejumlah pihak terkait telah dimintai keterangan, baik itu korban, saksi termasuk juga terduga pelaku itu sendiri.

Dari keterangan awal korban, bahwa yang bersangkutan disetubuhi oleh pelaku ketika kondisi ponpes sedang sepi. “Terduga pelaku memang sempat berupaya untuk menyembunyikan kasus ini. Bahkan korban sebelumnya sempat mendapatkan tekanan agar tidak menceritakan perbuatan pelaku itu ke orang lain,” ujar Nicolas.

Kapolsek Sikur Iptu Dewa Gede Wijaya Astawa ketika dikonfirmasi membenarkan kasus ini. Lokasi ponpes itu sendiri terang dia lokasinya tidak jauh dari Kantor Polsek Sikur. Namun ia tidak tidak begitu tahu pasti apa saja kegiatan yang ada di dalam ponpes tersebut. ” Kasus ini sedang ditangani. Kita sudah berkoordinasi dengan polres. Kasusnya saat ini sedang ditangani Unit PPA Polres Lombok Timur,” ujarnya. (AL-05)

Artikulli paraprakKomisi VII DPR RI Apresiasi Perkembangan Smelter Tembaga AMMAN
Artikulli tjetërViral Video Ida Dayak Diklaim dari Sayang-sayang, Lombok

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini