MATARAM — Organisasi People for the Ethical Treatment of Animals (PETA)
menawarkan imbalan Rp 15 juta untuk informasi yang dapat memidanakan pembunuh anjing yang tertangkap dalam rekaman video di Jalan Bung Karno, Pagutan, Kota Mataram pada Minggu (7/5/2023).
Dalam rekaman CCTV, sekitar pukul 00:26 Wita, seorang pria berulang kali mengayunkan bilah kayu menghantam anjing yang bernama Reno. Pria tadi lalu menyeret sebelah kaki Reno yang terlihat setengah sadar. Menurut Ari pendamping Reno, pelaku menyeret Reno sambil membonceng motor sepeda motor yang dikemudikan pria lainnya. Ari sempat mengejar kendaraan tersebut sejauh kira-kira 100 meter, sebelum akhirnya pelaku melepaskan Reno.
Rekaman menunjukkan bahwa pelaku—dengan ciri-ciri kulit gelap dan tubuh kurus. Pelaku menggunakan kaos lengan panjang warna putih, celana pendek warna gelap serta topi baseball warna navy dan abu-abu.
Ari sebagai pendamping Reno, telah melaporkan kejadian ini ke kepolisian setempat, namun hingga saat ini belum juga ada tindak lanjut. PETA meminta bantuan kepada publik untuk memastikan pelaku mendapatkan hukuman yang adil. “Pria ini menyerang anjing yang tidak bersalah berkali-kali dengan bilah kayu sebelum menyeret tubuh lunglainya di jalan, dengan sepeda motor,” ujar Vice President PETA, Jason Baker dalam siaran persnya.
“PETA mendesak siapa saja yang memiliki informasi untuk melaporkannya, agar pelaku bisa segera mendapatkan ganjaran atas pembunuhan sadis ini,” tambahnya. Bagi yang memiliki informasi bisa menghubungi +62 878-1100-7070 (Dhany) melalui WhatsApp. (AL-05)