ayo lombok
Mataram NTB,
NTB Mall binaan Dinas Perdagangan Provinsi NTB adalah wadah produk-produk dari IKM dan UMKM di seluruh Provinsi Nusa Tenggara Barat. Puluhan ribu pelaku UKM melihat bagaimana pengelolaan NTB Mall secara profesional. Pemerataan produk yang bisa masuk dan terakomodirnya produk UKM untuk dipasarkan di pasar lokal maupun nasional bahkan internasional menjadi harapan.
Pelaku IKM/UMKM di Nusa Tenggara Barat kini menunggu keterbukaan management yang sudah berjalan, dan pengelola NTB Mall di minta transparan dan profesional.
NTB Mall memang akan selalu menjadi perhatian publik, ini tidak bisa di pungkiri sebab NTB Mall adalah milik masyarakat Nusa Tenggara Barat.
Seperti adanya polemik beberapa waktu yang lalu di tubuh NTB Mall dan sempat viral yang menimbulkan mosi tidak percaya kepada pengelola NTB Mall terutama Direktur nya yang di anggap tidak profesional dan tebang pilih terhadap UKM. Sampai Dinas Perdagangan pun menjadi sorotan karena memilih orang yang dekat dengan pejabat nomor satu di NTB yang di jadikan direktur bukan orang yang profesional yang memiliki talenta bisnis dan managerial tinggi. Kejadian inipun menjadi perhatian publik dan awak media hingga kini.
Saat itu, wawancara media dengan Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB Baiq Nelly Yuniarti, AP, M.Si di konfirmasi wartawan di kantornya, Jumat (04/05/3023) Dinas Perdagangan pun meng klaim bahwa mereka sudah bekerja secara maksimal dan sudah menunjuk orang yang tepat, yang dapat membuat program dan gerakan luar biasa dalam membawa dan memasarkan produk-produk UKM di kancah nasional maupun internasional. Ironis nya hingga saat ini belum ada gerakan masif yang dilakukan untuk NTB Mall. Terbukti gerai NTB Mall di Mataram, Jakarta dan Kuala Lumpur Malaysia sepi pengunjung.
Kini perhatian masyarakat tentang pengelolaan NTB Mall mencuat lagi. Informasi yang beredar di masyarakat adalah mengenai pengunduran diri sang direktur, orang yang di anggap mampu dan mempunyai terobosan hebat sudah mengundurkan diri, ada apa ini. Hal ini menjadi tanda tanya dan perhatian besar dari tokoh-tokoh UKM dan pemerhati UMKM serta masyarakat di Nusa Tenggara Barat dan di sinyalir mundurnya Direktur NTB Mall karena banyaknya konflik di UMKM yang tak kunjung berhenti.
Beberapa tokoh IKM/UKM NTB angkat bicara terkait NTB Mall saat ini.
Pemerhati IKM/UMKM Dr. Aishah Mohammed dalam wawancaranya pada hari Kamis (02/11) mengatakan, ” NTB Mall adalah milik pelaku UMKM di NTB bukan milik perorangan, oleh karena itu management nya harus dibuat secara profesional. Sudah waktunya pengelolaan NTB Mall di serahkan kepada orang yang berpengalaman di bidang bisnis, jangan asal tunjuk saja, agar bisa di atur secara bisnis pula tidak merugi dan menjadi beban pemerintah daerah, oke lah kejadian yang lalu tidak usah diulang lagi anggap itu menjadi pembelajaran, tapi yang menjadi catatan jika prestasinya bagus tidak perlu mundur,” jelas Aishah.
lanjut Aishah, tidak perlu buka di luar NTB dulu jika pengelolaan di NTB belum maksimal, disini saja masih sepi pengunjung. Bagaimana mengelola di luar NTB, yang pasti yang perlu di perhatikan adalah bagaimana agar NTB Mall itu menjadi perhatian publik dan di datangi ratusan pengunjung setiap hari, di jadikan kesan kepada wisatawan jika tidak berkunjung ke NTB Mall belum merasakan nikmatnya NTB. Itu yang penting. Dan yang bisa melakukan ini siapa, yaitu orang yang profesional yang punya talenta bisnis yang tinggi. Banyak kok disini, tambahnya.
Hal senada juga di sampaikan
oleh pemilik IKM Bale Kreatif Mataram yang mewakili ribuan UMKM di NTB dan menilai mundurnya direktur NTB Mall sarat polemik, ” kenapa harus mundur jika dia orang yang hebat, kan sudah menjadi orang terpilih harus di sertai dengan pertanggung jawaban yang kongkrit jika harus mundur. Jadi meninggalkan kesan elegan. Dan harus berani terbuka di publik tentang capain yang sudah di lakukan selama ini. Juga keterbukaan management keuangan yang selama ini di kelola. Ini yang kami tunggu. Sekali lagi kami memberi masukan kepada pemangku kebijakan dalam hal ini Disdag Provinsi NTB dan CEO NTB Mall untuk memilih orang yang tepat, yang netral terhadap UKM, yang tidak mempunyai kepentingan politik dan pribadi semata dan yang paling penting lagi adalah yang jago bisnis biar NTB Mall mendapat untung bisa berkembang dan tidak merugi, ” terangnya.
Diharapkan ada pemimpin NTB Mall kedepan yang adil dan bijaksana.
Pemilik UKM Aisyah Cullen saat di wawancarai oleh media lewat Telepon Selular menyampaikan, kami UMKM berharap ada sosok pemimpin NTB Mall yang dapat merangkul semua UMKM untuk masuk kedalam NTB Mall, tapi bukan hanya itu juga harus bisa mengayomi, jangan sampai malah menjadi lawan. Apapun kondisinya harus dibina. Jangan sampai ada penilaian yang kurang adil dan kurang merata, yang pasti tidak ada tebang pilih dalam menjaring produk UMKM untuk di pasarkan lewat NTB Mall. Harus transparan dalam menganalisa produk, misal produk itu masuk kreteria nggak untuk di pasar exspor nah jika tidak ya harus di bina sampai bisa masuk ikut exspor. Satu lagi kedepan diharapkan pemimpin nya harus yang bener benar pembisnis ulung jadi bisa juga menjadi mentor kita
jangan cari pemimpin yang hanya senang di sanjung akhirnya tidak bisa mengelola dengan baik malah jadi polemik,” tutupnya. ( AL-04)