MATARAM — Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal – Indah Damayanti Putri (Iqbal – IDP) dipastikan akan diusung oleh Partai Gerindra di kontestasi Pilgub NTB 2024.
Rencananya penyerahan SK rekomendasi dukungan akan diserahkan Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani kepada pasangan Iqbal-IDP pada hari Rabu (17/7) di hotel Pullman Lombok Tengah.
Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani membenarkan keputusan DPP untuk memberikan SK rekomendasi dukungan pasangan Iqbal-IDP di Pilgub NTB.
Pengumuman arah dukungan dan penyerahan SK rekomendasi kepada pasangan Iqbal-IDP oleh DPP akan mengundang semua pengurus DPD, DPC 10 kabupaten kota se-NTB, Anggota fraksi Partai Gerindra baik di DPRD provinsi dan DPRD 10 kabupaten kota se-NTB.
“Sekaligus jadi ajang konsolidasi internal Partai Gerindra NTB untuk menghadapi Pilgub NTB”, terang Ahmad Muzani, Selasa (16/7).
Terkait arah dukungan DPP Partai Gerindra NTB kepada pasangan Iqbal – IDP, Peneliti Pusat Studi Demokrasi (Pusdek) UIN Mataram, Dr Ihsan Hamid berpandangan, jika benar DPP Partai Gerindra menjatuhkan pilihan kepada pasangan Iqbal-IDP, ada tidak linieritas aspirasi dan kehendak antara kader di daerah dengan keputusan DPP.
Pasalnya, hampir semua kader dan pengurus Partai Gerindra baik ditingkat DPD dan 10 DPC kabupaten kota se-NTB lebih menghendaki agar ketua DPD Partai Gerindra NTB Lalu Pathul Bahri yang didukung dan usung untuk maju bertarung di Pilgub NTB.
“Ada tidak nyambung antara aspirasi dan kehendak kader di daerah dan keinginan DPP,” ucapnya.
Dengan keputusan DPP yang memberikan tiket usungan kepada pasangan Iqbal-IDP, dia tidak yakin kader dan pengurus Partai Gerindra di NTB akan bekerja maksimal untuk memenangkan pasangan tersebut.
Pasalnya, tidak ada hubungan emosional antara Lalu Muhamad Iqbal dengan kader dan pengurus Partai Gerindra di NTB.
Lalu Iqbal akan dilihat sebagai tokoh yang tidak pernah berkeringat dan berikan kontribusi untuk membangun dan membesarkan Partai Gerindra di NTB.
Sebab itu, tidak ada alasan kuat bagi kader dan pengurus Partai Gerindra di NTB all out memenangkan pasangan Iqbal-IDP di Pilgub NTB.
“Berbeda jika DPP memberikan tiket usungan kepada ketua DPD Partai Gerindra NTB Lalu Pathul Bahri”, terangnya.
Menurutnya, dukungan Partai Gerindra tidak lebih hanya sekedar tiket untuk memenuhi syarat daftar sebagai pasangan cagub dan cawagub di KPU.
Namun belum tentu dukungan itu akan diikuti dan ditaati oleh kader dan pengurus Partai Gerindra di NTB.
Sebab itu, Ihsan menyarankan kepada cagub Lalu Iqbal agar tidak terlalu bergantung kepada struktur Partai dalam melakukan kerja-kerja politik bagi pemenangan di Pilkada.
Namun cagub Lalu Iqbal disarankan lebih mengoptimalkan kelompok pendukung dan relawan yang dimiliki dalam pemenangan di Pilgub NTB.
“Banyak kasus dalam Pilkada, struktur partai tidak bergerak memenangkan paslon diusung di Pilkada”, ujarnya.
Dia mengatakan, kader dan pengurus di daerah menyadari bahwa Partai Gerindra adalah partai komando.
Namun bukan berarti, kader dan pengurus di daerah tidak akan melakukan perlawanan, jika apa menjadi aspirasi dan kehendak mereka berbeda dengan keputusan DPP di Pilkada.
“Cara mereka melawan dengan memilih diam dan tidak bergerak bagi paslon diusung tersebut”, lugasnya. (AL-03)