Mataram – Cabang olahraga (cabor) Panjat Tebing termasuk salah satu cabor unggulan NTB di PON XXI Aceh – Sumatera Utara. Panjat Tebing memiliki misi untuk mempertahankan dua medali emas yang diraih pada PON Papua XX/2021.
”Dua medali emas dan satu medali perak di PON Papua tidak mudah didapatkan. Saya akan berusaha untuk mempertahankannya,” ujar Ketua Pengprov FPTI NTB, Hamdan Kasim.
Pada PON Papua lalu, Panjat Tebing meraih dua medali emas dari tim boulder putri yang diperkuat Ayu Fathullah, Nurul Iqamah, Anggun Yolanda dan Ade Irma Suryani. Medali emas lainnya disumbangkan Nurul Iqamah di nomor combined perorangan. Serta satu medali perak dari tim speed relay putri yang diperkuat Anggun Yolanda, Ade Irma Suryani dan Nurul Iqamah.
Tim Panjat Tebing NTB akan menurunkan enam atlet di PON XXI/2024. Terdiri dari tiga atlet putri yakni Nurul Iqamah, Anggun Yolanda dan Ade Irma Suryani. Sementara tiga atlet putra yang diturunkan adalah M Fajar, Zulius Mustofa Aji dan Gufransyah.
Dengan jumlah atlet tersebut, tim NTB bakal memburu medali emas dari nomor berbeda. Karena tim putri hanya diperkuat tiga orang atlet. Sehingga nomor pertandingan juga menyesuaikan dengan jumlah atlet. Atlet putri akan turun di nomor lead individu, boulder individu, speed WR beregu, lead beregu, combine putri, combain tim mix dan speed WR mix. Kemudian atlet putra NTB akan turun di nomor combine, boulder, lead, combine mix dan speed WR mix.
Ketua Satgas Kepelatihan Pelatda Bank NTB Syariah, Hari Gunawan, mengatakan persiapan atlet Panjat Tebing sudah masuk dalam tahap akhir atau kompetisi utama.
”Sejauh ini mereka tetap berlatih intens. Hanya Nurul Iqamah yang berlatih di pelatnas. Karena dia masuk sebagai atlet panjat tebing nasional,” katanya.
Berdasarkan hasil klinis bersama pelatih, cabor Panjat Tebing masih berpeluang meraih medali emas.
“Program latihan dan uji tanding sudah dilakukan. Nanti tinggal menampilkan usaha maksimal untuk meraih target tersebut,” tandasnya. *