LOMBOK TIMUR — Kebersihan Sembalun sebagai salah satu obyek wisata yang ramai dikunjungi dikeluhkan wisatawan luar daerah.
Beredar video wisatawan di beberapa platform media sosial seperti di facebook dan tiktok yang mengagumi keindahan Sembalun, namun disisi lain dia juga mempersoalkan kebersihannya.
“Sembalun keren tapi sayangnya jorok, “ujar seorang Wisatawan perempuan asal Surabaya yang datang rombongan ke Sembalun.
Video berdurasi singkat itu viral di media sosial. Apa yang dikeluhkan wisatawan domestik itu setidaknya menjadi tamparan langsung bagi pengelola wisata Sembalun.
Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Nusa Tenggara Barat (BPPD NTB), Sahlan M. Saleh langsung merespon keluhan wisatawan ini.
Menurut Saleh, masukan dan kritik dari wisatawan ini sudah menjadi perhatian BPPD, bahkan sebelum kami masuk dalam kepengurusan BPPD,’” ujarnya di Mataram Senin (14/10).
Karena tupoksinya promosi sehingga keluhan ini akan mejadi atensi di setiap kesempatan untuk disampaikan pada pihak terkait agar supaya tidak mejadi isu yang menggangu nilai promosi. Bagi BPPD, pengelolaan destinasi yang kurang memenuhi standar, itu menjadi tanggung jawab bersama bukan hanya tanggung jawab pemerintah.
”Keterlibatan masyarakat dan pelaku usaha dalam memenuhi standar kebersihan harus sejalan dengan indahnya destinasi seperti sembalun,” harapnya.
Berkaitan keluhan wisatawan tersebut, kata Saleh, pihak BPPD NTB akan melakukan komunikasi dengan pemerintah Lombok Timur untuk mengambil langkah strategis terhadap terhadap kebersihan dan tata kelola destinasi kebanggaan kita ini.
”Sesungguhnya pengelolaan destinasi tidak bisa kita lepas begitu saja pada masyarakat tapi harus melalui pembinaan dan ditentukan aturan yang baik demi menjaga lingkungan,” imbuhnya. (AL-03)