Beranda Headline UIN Mataram Kukuhkan Tiga Guru Besar

UIN Mataram Kukuhkan Tiga Guru Besar

0
Acara pengukuhan tiga guru besar UIN Mataram, Kamis (29/12/2022). (Mustaan Suardi/Ayolombok)

MATARAM– Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram mengukuhkan tiga orang guru besar dalam Sidang Senat Terbuka Kamis (29/12).

Ketiganya Prof Dr Abdul Fattah M.Pil,i, Prof Dr H Kadri,M.Si, dan Prof Dr Ismail Thoib M.Pd. Sebelum dikukuhkan ketiganya memberikan orasi ilmiah di hadapan rektor dan dekan UIN Mataram. Prof Dr Ismail Thoib M.Pd dalam orasi ilmiahnya mengambil judul” Reorientasi Paradigmatik Pengembangan Pendidikan Islam,sebuah tawaran solutif”. Dia mengupas tentang aneka problem pendidikan di Indonesia,lebih khusus pendidikan Islam.”Banyak sekali ayat-ayat suci Alquran yang menggugah untuk melakukan perenungan ulang terhadap perjalanan panjang pendidikan dan pembelajaran di Indonesia,” katanya.

Prof Dr Ismail Thoib M.Pd lahir di Bima tanggal 7 Mei 1968 dan saat ini menjadi dosen tetap Fakultas Tarbiyah UIN Mataram. Ismail Thoib anak ke-3 dari 7 bersaudara dari pasangan ayah bernama H Muhammad Thoib dan Ibu Siti Khodijah.

Prof Dr Kadri M.Si dalam orasi ilmiahnya diberi judul ” Menghadirkan Ruang Komunikasi Inklusif Untuk Harmoni Sosial”. Materi orasi ini merupakan sebuah refleksi tentang realitas komunikasi masyarakat modern yang sebagian substansinya dikaitkan dengan beberapa hasil riset yang dilakukan sebelumnya. Hasil riset untuk sebagian besar diantaranya telah menjadi artikel jurnal terakreditasi nasional dan juga jurnal internasional bereputasi.

Prof Dr H Kadri,M.Si lahir Desa Darussalam Kecamatan Bolo Kabupaten Bima 18 Oktober 1973. Nama ayah HM Saleh Ali dan ibu Dr Hj Suhadah SE,M.Si dan dikarunia 4 orang anak. Saat ini menjadi dosen di UIN Mataran di bidang ilmu komunikasi.

Prof Dr Abdul Fattah M.Fi.l dalam orasi ilmiahnya dengan judul pidato ”Antara Teknologi Pendidikan dan Filsafat Pendidikan Islam dalam Pengembangan Epistemologi Pendidikan Islam Berparadigma Filosofis,Holistik dan Integratif pada PTKIN di Indonesia”. Ada beberapa pokok pikiran yang ada seperti perkawinan epistemologi (izdiwajul Ma’rif) antara teknologi pendidikan dan filsafat pendidikan Islam dalam pengembangan epistemologi pendidikan Islam berparadigma filosofis,holistik dan integratif pada PTKIN di Indonesia. ” Tema ini sangat penting tidak saja dalam sudut pandang ilmu pengetahuan namun berkaca pada empiris dinamika pendidikan Islam di dunia Islam secara umum terlebih dalam locus dan tempus pada PTKIN di Indonesia,” jelasnya.

Sementara Prof Dr Abdul Fattah S.Ag.M.Fil.I lahir di Desa Rempung, Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur tanggal 5 Agustus 1975. Dia mengemban jabatan fungsional sebagai guru besar di UIN Mataram. Lahir dari pasangan Moh Amin, S.Ag dan Hj Junainah. Dia dikarunia 2 orang anak dari pernikahannya dengan isterinya Uswatun Hasanah, S.Ag,M.Pd.

Rektor UIN Mataram Prof H Masnun Tahir,M.Ag mengatakan, UIN Mataram sudah melahirkan guru besar sebanyak 26 orang.Ini sebagai bukti semakin membaiknya dunia pendidikan di UIN Mataram. ”Semoga apa yang diraih oleh para guru-guru besar ini menjadi spirit bagi dosen-dosen yang lain dan semoga ilmunya bermanfaat bagi semua masyarakat yang ada di NTB ini,” katanya.

Acara pengukuhan guru besar ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur NTB, Dr Hj Rohmi Djalilah,Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB,para tokoh pendidikan dan tokoh agama yang ada di NTB, para undangan dan semua keluarga dari tiga guru besar tersebut.(AL-04)

Artikulli paraprakNekad Kuras Uang di Tempatnya Kerja, Karyawan Alfamart Ini Ditangkap
Artikulli tjetërJadi Tersangka atas Laporan Ketua DPRD NTB, PP NTB Siap Dampingi Fihiruddin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini