Beranda Daerah Festival Kecimol Pertama di NTB Diikuti 100 Grup

Festival Kecimol Pertama di NTB Diikuti 100 Grup

0
Peserta group Kecimol saat tampil di Festival Kecimol di Lapangan Tugu, Selong. (foto M Suardi/ayolombok.co.id)

LOMBOK TIMUR–Festival Kesenian Kecimol yang pertama digelar di Lombok Timur.

Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy berharap dengan festival ini dapat merubah kesenian kecimol menjadi lebih baik sesuai dengan seni budaya masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai religius. “Apapun nama kegiatannya selama itu memberikan manfaat yang positif,Pemda Lombok Timur pasti mendukungnya,” kata Sukiman saat memberikan sambutan pada pembukaan festival kecimol pertama di lapangan Tugu Selong,Rabu ( 25/1).

Sukiman memberikan apresiasi yang tinggi kepada dewan pembina, pengurus Asosiasi Kecimol (AK) NTB dan jajarannya yang telah berhasil melaksanakan festival yang pertama. Nantinya juga akan disusul pelaksanaannya di tempat lain. Tidak mudah untuk mengumpulkan group kecimol se-NTB apalagi sampai 100 grup,yang mana masing-masing group membawa 20 sampai 30 orang pemain.

Kecimol itu dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu yang pertama seni kecimol yang bernuansa religius dan bernuansa erotis. Untuk yang bernuansa erotis tentunya diharapkan dapat minimalisir sehingga tidak menimbulkan dampak yang tidak positif bagi masyarakat. ” Adanya kegiatan ini juga berdampak pada geliat ekonomi masyarakat,terbukti begitu banyak yang hadir di lapangan Tugu ini,dan saya mengucapkan selamat datang di Kabupaten Lombok Timur,” imbuhnya.

Asosiasi Kecimol Nusa Tenggara Barat (AK NTB) mengadakan Festival Kecimol untuk pertama kalinya bertepatan dengan HUT AK NTB yang ke-1 . Festival tersebut mengangkat tema “Melalui Kecimol kita Revitalisasi Tata Cara Berkecimol Sesuai Dengan Standar Nama Suku Sasak” yang kegiatannya diadakan di Taman Tugu Selong dari tanggal 25 sampai 26 Januari 2023 dan diikuti 100 grup kecimol se-NTB.“Peserta terbanyak pada festival ini yang pertama dari Lombok Timur, kedua Lombok Tengah Lalu Lombok Barat , Kabupaten Lombok Utara dan Kabupaten Sumbawa,” kata Samsurijal Sekretaris AK NTB.

Di AK NTB ini beranggota kan 230 grup, tapi yang terdaftar pada festival ini ada 100 grup. Setiap hari dijadwalkan 50 grup yang tampil. ”Kami sengaja membaginya untuk menjaga keamanan dan agar tidak menimbulkan kemacetan,” lanjutnya.

Sedangkan Ketua AK NTB Suhardi mengatakan, festival tersebut merupakan rangkaian dari HUT AK NTB yang perdana dengan melibatkan seluruh anggota agar lebih saling mengenal dan memperkuat silaturahmi antar sesama group.
“Selain untuk memperkuat silaturahmi antar group, festival ini juga diniatkan sebagai ajang promosi atau memperkenalkan kecimol lebih dekat lagi kepada masyarakat,” katanya.

Menurutnya, di beberapa kelompok masyarakat, memang ada yang memandang kecimol itu dari sisi negatif. Atas dasar itu kehadiran kecimol dalam bentuk festival ini untuk merubah stigma negatif itu.

Ribuan penonton dari pukul 09.00 pagi sampai pukul 16.00 Wita. Terlihat memadati taman Tugu Selong untuk menyaksikan festival kecimol yang pertama kali dilakukan tersebut.

Di tempat yang sama Echa salah seorang pengunjung atau penikmat musik tradisional mengatakan sangat tertarik dan senang dengan adanya festival kecimol. “Kami sangat terhibur dengan festival ini, dan harapan kami budaya Kecimol akan terus tumbuh dan semakin di cintai oleh masyarakat khususnya di bumi sasak dan masyarakat Indonesia pada umumnya,” harap Echa. (AL-04)

Artikulli paraprakSuami Wagub NTB Dipecat dari NasDem
Artikulli tjetërCuri HP Polisi, Maling dan Penadahnya Ditangkap

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini