
MATARAM–Sejumlah atlet dan pelatih dari Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kota Mataram memprotes keras hasil lomba drum band pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI NTB tahun 2023.
Dipimpin Ketua PDBI Kota Mataram Hj Kinastri Roliskana yang juga istri Wali Kota Mataram ini, mereka menggelar unjuk rasa di depan kantor Gubernur NTB, Rabu (22/2/2023). Selain membawa pengeras suara, massa membawa sejumlah spanduk dan pamflet bertuliskan protes terhadap hasil lomba ini. Mereka merasa kecewa dengan keputusan wasit. “Bubarkan PDBI NTB,” teriak massa.
Pada Porprov NTB XI tahun 2023, cabor drum band dimenangkan oleh kontingan Lombok Barat. Manager Drum Band Kota Mataram Sri Murniati mengatakan, pihaknya sudah melihat video pelaksanaan lomba. Hasilnya, seharusnya kontingan Lombok Barat diberikan penalti oleh juri, tapi tidak diberikan. Sementara permainan kontingan Kota Mataram jauh lebih bagus dari Lombok Barat. “Dari segi musik juga ada yang tidak sinkron,” paparnya.
Pihaknya juga kata Sri, memprotes lokasi pertandingan yang tidak memenuhi syarat. Sejak awal lokasi yang digunakan adalah Lapangan Lawata. Selain itu dalam teknis perlombaan juga ada hal-hal yang diragukan. ”Kami sudah ajukan surat protes, tapi tidak ada tanggapan,” tegasnya.
Menanggapi aksi ini, Technical Delegate Drum Band Ishak mengakui telah menerima surat protes dari kontingen Mataram. Pihaknya masih memproses surat protes itu. ”Sedang diproses,” sebutnya.
Pihak menepis sengaja memenangkan kontingen Lombok Barat. Menurutnya, keputusan juri sudah sesuai ketentuan. Dari hasil konfirmasi pihaknya dengan juri, kontingan Kota Mataram sempat terkena satu kali penalti. Inilah yang mengakibatkan terjadinya pengurangan nilai.(AL-05)