LOMBOK TENGAH–Ratusan warga Dusun Kadek Desa Segala Anyar, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah menggelar aksi unjuk rasa di Bypass BIL-Mandalika, Minggu (4/2/2024).
Demonstrasi ini sebagai bentuk protes lambannya penanganan kasus penusukan yang menewaskan Lapur alias Amaq Alus saat konflik antara warga Desa Ketara dengan Desa Segala Anyar pada Jumat, 8 Desember 2023. Dalam aksi ini, warga sempat memblokir jalan bypass dengan memasang palang kayu dan membakar ban. Warga juga sempat menggelar doa dan zikir di badan jalan. Akibat aksi ini, arus lalu lintas terhambat dan dialihkan ke jalur lain.
Menurut koordinator Abdus Syakur menegaskan, aksi ini sebagai bentuk protes atas lambannya penanganan kasus ini. Sampai saat ini belum ada penetapan tersangka. Korban sendiri tidak terlibat dalam bentrokan itu. Saat kejadian, korban tengah mencari rumput di sawah. Polres Lombok Tengah telah berjanji segera menangkap pelaku. Tapi sampai berbulan-bulan, tidak kunjung ada penangkapan. ” Kami berharap ini mendapat perhatian dari Kapolri bahkan Presiden,” tegasnya.
Masyarakat kata Syakur akan terus menuntut keadilan. Bahkan warga mengancam tidak menggunakan hak pilihnya alias golput pada Pemilu 2024 jika belum ada penetapan tersangka sampai pada tanggal 14 Februari 2024.
Setelah dilalukan pendekatan, bahkan Bupati Loteng HL Pathul Bahri turun ke lokasi, akhirnya pemblokiran jalan berakhir.
Masyarakat dibantu oleh aparat kepolisian membuka blokir jalan pada Senin pagi (5/2/2024). “Tadi malam kita intensif melakukan komunikasi dengan para kepala dusun,” jelas Kapolres Loteng AKBP Iwan Hidayat, SIK.
Ia juga mengatakan pihaknya sudah menjelaskan kepada masyarakat apa yang menjadi kendala dan terima sehingga pemblokiran jalan sudah dibuka. Masyarakat kata Iwan, memahami bahwa dalam pengungkapan kasus ini terkendala saksi. Namun hal ini masih berproses. Kasus tersebut sudah menjadi Laporan Polisi (LP) dan sedang dalam proses penyidikan. “Walaupun pemblokiran sudah dibuka kita tetap menyediakan personel di TKP,” ujar Iwan.
Terkait hal tersebut, pihaknya akan tetap mengoptimalkan penyidikan dalam mengungkap kasus tersebut sehingga dalam waktu dekat ini bisa ungkap para pelaku. “:Proses hukum tetap kita jalankan dan kita akan optimalkan alternatif lidik untuk pengungkapan kasus ini,”pungkas Iwan. (AL-03).