Beranda Headline Bantah Dukung Zul-Uhel, PPSM Thohir Yasin Pilih Netral

Bantah Dukung Zul-Uhel, PPSM Thohir Yasin Pilih Netral

0
Ahmad Patoni (foto :istimewa)

MATARAM–Pondok Pesantren Salaf Modern (PPSM) Thohir Yasin, Lendang Nangka Kecamatan Masbagik, Lombok Timur memilih bersikap netral di pemilihan kepala daerah (Pilkada) provinsi maupun kabupaten/kota.

Penegasan ini disampaikan Kepala Pelaksana Harian PPSM Thohir Yasin, Ahmad Patoni untuk membantah pemberitaan mengenai dukungan ke pasangan calon (paslon) calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) NTB, Zulkieflimansyah-Suhaili FT (Zul-Uhel). Menurut Patoni, pihaknya sangat menyesalkan beredarnya berita tersebut. Apalagi di beberapa media online atau elektronik, beredar foto pimpinan Ponpes Thohir Yasin bergandengan tangan dengan Suhaili atau yang akrab disapa Abah Uhel calon wakil gubernur nomor urut dua. ”Foto yang tersebar ini sangat memilukan, karena saya pribadi berada di lokasi, termasuk sebelum silaturrahmi berlangsung,” jelasnya.

Diceritakan Patoni, tim dari paslon tersebut menghubungi pihaknya. Lalu, pihaknya diminta oleh pimpinan PPSM Thohir Yasin untuk mengawal agar jangan sampai ada yang mengambil gambar acara silaturhami itu. ”Pimpinan sudah memberikan jawaban bahwa kami tak bisa menolak orang pengen silaturrahmi, karena itu sunnah nabi,” tambahnya.

Dirinya tambah Patoni, ditugaskan sama pimpinan untuk menyampaikan aturan silaturrahmi itu. Selanjutnya, dirinya menyampaikannya ke tim penyambung dari Zul-Uhel. ”Kami sangat senang silaturrahmi, tapi karena momen politik, mohon jangan sampai bawa tim, bawa wartawan atau ambil foto. Tim penyambungpun mengiyakan,” pinta Patoni.

Informasi yang disampaikan Patoni ini lalu ditanggapi tim Zul-Uhel. Patoni lalu menyampaikan ucapan tim tersebut. ” Pesan Abah (Suhaili), mohon kami dikasih izin silaturrahmi dan minta doa, bukan minta dukungan. Kami pun tak minta didukung karena kami tahu (Ponpes) Thohir Yasin netral dan komit tidak berpolitik,” ucap Patoni menirukan pernyataan tim Zul-Uhel itu.

Atas kesanggupan tim Zul-Uhel itu, pihaknya lalu menyampaikan hal itu ke pimpinan PPSM Thohir Yasin, TGH Ismail Thohir. Lalu dijadwalkan pertemuan antara TGH Ismail Thohir dan Suhaili FT selasi Isya’. ”Tibalah waktu Isya’ terjadi obrolan singkat, sembari kami bolak-balik mengingatkan pada pendamping yang mengawal. Merekapun selalu bilang “siap, tenang” kami tidak akan publis dan ambil gambar,” kata Patoni.

Saat Suhaili hendak pamit pulang, dua orang datang dan tiba-tiba minta Suhaili agar salaman dengan TGH Ismail Thohir. Lalu keduanya mengambil gambar. ” Saya hampiri dua orang tersebut dan menepuk pundaknya mengingatkan jangan di publis. Silahkan kalau untuk dokumen pribadi, diapun menjawab kalau ini hanya untuk kenang-kenangan pribadi,” jelasnya.

Namun tidak lama dari pertemuan itu, pihaknya kata Patoni dikejutkan berita di media online tentang dukungan PPSM Thohir Yasin ke paslon nomor urut 2 Zulkieflimansyah-Suhaili FT. Padahal sampai saat ini PPSM Thohir Yasin memilih netral dengan tidak mendukung salah paslon cagub dan cawagub. ”Semua calon gubernur sudah pernah silaturrahmi ke pimpinan, mulai dari Ummi Rohmi (Sitti Rohmi Djalilah) maupun Mamiq Iqbal (Lalu Muhamad Iqbal). Tapi, tak ada yang publis seperti timnya Abah Uhel (Suhaili),” terangnya.

Dalam setiap momentum pemilu maupun pilkada, TGH Ismail Thohir tidak pernah mengarahkan keluarga, pengurus pondok maupun jamaah untuk mendukung partai politik maupun paslon kepala daerah tertentu. Bahkan istri TGH Ismail kata Patoni, tidak tahu suaminya memilih siapa. ”Sudah hampir 45 tahun beliau aktif ikut serta ke TPS, istri beliau sendiri tidak tahu beliau perbah coblos partai apa atau calon siapa,” tambahnya.

TGH Ismail Thohir kata Patoni, merupakan sosok yang taat pada pemerintah dan demokrasi. Namun jika berkaitan dengan pilihannya, dia memilih tidak mengumbarnya ke publik. ”Beliau tokoh yang silent kalau berkaitan dengan pilihan politik, sehingga sikap beliau adalah sikap (PPSM) Thohir Yasin,” tegasnya.

”Almukarrom (TGH Ismail Thohir) dan (PPSM) Thohir Yasin ditahun politik ini tetap tidak mengarahkan atau mendukung salah satu kandidat. Semua guru, pegawai dan jamaah dibebaskan memilih sesuai hari nurani dan afiliasi masing-masing,” terang Patoni. (AL-02)

Artikulli paraprakDikendalikan dari Lapas, Perempuan Kecamatan Labuapi Ini jadi Kurir Narkoba
Artikulli tjetërRINGKASAN APBD YANG DIKLASIFIKASIKAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI TAHUN ANGGARAN 2024

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini